Judul : Remaja tendang ibu kerana tak bagi main telepon
link : Remaja tendang ibu kerana tak bagi main telepon
Remaja tendang ibu kerana tak bagi main telepon
10/1/17
©2017 Merdeka.com
Sebuah video berdurasi delapan detik viral di China. Dalam video tersebut terlihat kanak-kanak lelaki marah pada ibunya kerana tidak diizinkan bermain telepon. Tak hanya marah-marah, kanak-kanakini bahkan menendang ibunya hingga lima kali.
Sang nenek, dalam video tersebut, terlihat mencuba melindungi anaknya dari cucunya yang tempramental. Dilansir dari Shanghaiist, Selasa (10/1), insiden ini terjadi di sebuah rumah sakit di Guangzhou, China.
Dari video tersebut, kanak-kanak itu dipercayai berusia sekitar 10 tahun.
"Dia marah kerana ibunya tidak mengizinkan dia bermain telepon," kata seorang netizen Weibo.
Menurut para netizen, hal ini merupakan konsekuensi dari kebijakan satu anak yang selama ini diterapkan pemerintah China. Mereka mengatakan orangtua pasti akan memberikan segalanya untuk anak tunggalnya.
Meski demikian, orangtua anak tersebut tetap disalahkan atas insiden itu.
"Ini salah orangtuanya, bukan si anak. Mereka perlu menunjukkan kepada anak itu bagaimana menjaga sikap," lirih netizen.
Sumber:Merdeka.com
Demikianlah Artikel Remaja tendang ibu kerana tak bagi main telepon
Sekianlah artikel Remaja tendang ibu kerana tak bagi main telepon kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Remaja tendang ibu kerana tak bagi main telepon dengan alamat link https://malaypostt.blogspot.com/2017/01/remaja-tendang-ibu-kerana-tak-bagi-main.html
Related Posts :
KITA SAMA-SAMA TUNGGU DAN LIHAT- UMNO dan China Komunis bersanding,DAP pula yang salah...
[Video] Dimana Jho Low? Dimana Riza Aziz? Zahid mulut buka, suara ade, jawapan tak de! 1MDB: Bekas pegawai bank BSI guna telefon ‘Bangla’ simpan rahsia.- RUU 355.. ISMAIL MINA TANYA UMNO..
[Video MP BN 'GELABAH Beruk' Bila LKS & LGE Serang Najib Isu 1MDB] Anwar: Cenderung kepada China petanda Najib terdesak.