PELUANG AKHIR UNTUL ANUAR

PELUANG AKHIR UNTUL ANUAR - Hallo sahabat Malay Post, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PELUANG AKHIR UNTUL ANUAR, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PELUANG AKHIR UNTUL ANUAR
link : PELUANG AKHIR UNTUL ANUAR

Baca juga


PELUANG AKHIR UNTUL ANUAR

'Nasib Anwar akan diputuskan hari ini'
Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim - Foto Sinar Harian oleh ROSLI TALIB
 
 
PUTRAJAYA - Mahkamah Persekutuan di sini akan memutuskan nasib Ketua Umum PKR Datuk Seri Anwar Ibrahim berhubung semakan hukuman sabitan kes Liwat II beliau.

Langkah ini, merupakan tindakan terakhir Anwar untuk membatalkan keputusan Mahkamah Persekutuan pada 10 Februari 2015 lepas, berhubung sabitan hukuman penjara lima tahun ke atas beliau.

Jika berjaya, Anwar akan dibebaskan. Jika tidak, maka satu-satunya jalan yang ada ialah melalui pengampunan di Raja.

Ikuti lintas langsung Sinar Online berkenaan perkembangan isu ini hari ini.


7.30AM - Keadaan semasa di luar bangunan Istana Kehakiman, Putrajaya pagi ini.


8.10AM - Para penyokong Anwar sedang menikmati sarapan pagi.
9:00AM - Himpunan Soladariti menuju kebebasan Anwar bermula dengan ceramah pimpinan PKR.


Demikianlah Artikel PELUANG AKHIR UNTUL ANUAR

Sekianlah artikel PELUANG AKHIR UNTUL ANUAR kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PELUANG AKHIR UNTUL ANUAR dengan alamat link https://malaypostt.blogspot.com/2016/12/peluang-akhir-untul-anuar.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :