Kisah pilu simpanse korban kajian perubatan hidup sebatang kara di pulau terpencil

Kisah pilu simpanse korban kajian perubatan hidup sebatang kara di pulau terpencil - Hallo sahabat Malay Post, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kisah pilu simpanse korban kajian perubatan hidup sebatang kara di pulau terpencil, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kisah pilu simpanse korban kajian perubatan hidup sebatang kara di pulau terpencil
link : Kisah pilu simpanse korban kajian perubatan hidup sebatang kara di pulau terpencil

Baca juga


Kisah pilu simpanse korban kajian perubatan hidup sebatang kara di pulau terpencil

 24 September 2017
Seekor simpanse bernama Ponso bermain di pepohonan
Pulau Simpanse, sebuah pulau terpencil di dekat kota Grand Lahou,
Ivory Coast, pada 18 Ogos 2017. Ponso merupakan salah seekor
dari puluhan simpanse yang menjadi kelinci percubaan dalam
kajian perubatan   untuk sarana riserch penyakit hepatitis oleh
Pusat Darah New York (NYBC) pada 1983.
Ponso dan kawanannya dibuang di pulau-pulau terpencil yang tak
 memiliki sumber makanan alami. Seiring berjalan waktu, kawan-kawan
 Ponso mati seekor demi seekor. Kini, hanya tersisa Ponso.
 Ponso dan kawanannya ditangkap dari alam liar. Setelah dijadikan kelinci percobaan, Ponso dan kawanannya dibuang di pulau-pulau terpencil yang tak memiliki sumber makanan alami. Secara berkala, NYBC saat itu mengirim makanan untuk Ponso dkk.
  • Seiring berjalan waktu, kawan-kawan Ponso mati satu per satu. Kini, Ponso pun hidup sendirian di pulau terpencil tersebut.
  • Seseorang yang rutin menengok dan mengirim makanan untuk Ponso adalah Germain Djenemaya Koidja. Germain dibayar oleh asosiasi Les Amis de Ponso (Friends of Ponso).
  • Ponso terlihat begitu dekat dengan Germain.
  • Tak jarang dia memeluk dan mencium Germain.
©AFP PHOTO/ISSOUF SANOGO


Demikianlah Artikel Kisah pilu simpanse korban kajian perubatan hidup sebatang kara di pulau terpencil

Sekianlah artikel Kisah pilu simpanse korban kajian perubatan hidup sebatang kara di pulau terpencil kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah pilu simpanse korban kajian perubatan hidup sebatang kara di pulau terpencil dengan alamat link https://malaypostt.blogspot.com/2017/09/kisah-pilu-simpanse-korban-kajian.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :