Sanbenito, Topi Khas Tanda Muslim Telah Murtad Yang Dijadikan Simbol Perayaan Tahun Baru

Sanbenito, Topi Khas Tanda Muslim Telah Murtad Yang Dijadikan Simbol Perayaan Tahun Baru - Hallo sahabat Malay Post, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sanbenito, Topi Khas Tanda Muslim Telah Murtad Yang Dijadikan Simbol Perayaan Tahun Baru, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sanbenito, Topi Khas Tanda Muslim Telah Murtad Yang Dijadikan Simbol Perayaan Tahun Baru
link : Sanbenito, Topi Khas Tanda Muslim Telah Murtad Yang Dijadikan Simbol Perayaan Tahun Baru

Baca juga


Sanbenito, Topi Khas Tanda Muslim Telah Murtad Yang Dijadikan Simbol Perayaan Tahun Baru


Topi Tahun Baru yang berbentuk kon ternyata adalah topi dengan bentuk yang di sebut SANBENITO, yakni topi yang digunakan Muslim Andalusia (Sepanyol) untuk menandakan bahawa mereka sudah murtad dibawah penindasan Gereja Katholik Roma yang melaksanakan Pasitan Sepanyol.

Ketika kaum Frank yang beragama Kristian Trinitarian menyerang Negeri Muslim Andalusia. Mereka menangkap, menyiksa, membunuh dengan sadis kaum Muslim yang tidak mau tunduk kepada mereka.

Mereka kaum Kristian Trinitarian membentuk lembaga yang bernama Inkuisisi. Sebuah lembaga dalam Gereja Katholik Roma yang bertugas melawan ajaran sesat, atau mahkamah atas seseorang yang didakwa bidaah. Dan dalam hal ini yang dimaksudkan sesat / bidaah adalah MUSLIM!

Adalah sebuah pakaian yang diberi nama SANBENITO, pakaian dan topi khas yang dipakaikan kepada tawanan muslim yang telah menyerah dan mau conferso (confert / murtad).

sanbenitoPakaian ini untuk membezakan mereka (para converso) dengan orang-orang lain ketika berjalan di tempat-tempat umum di Andalusia yang pada masa itu telah takluk di tangan Ratu Isabella dan Raja Ferdinand.

SANBENITO adalah sebuah pakaian yang menandakan bahawa seorang muslim di Andalusia ketika itu telah MURTAD.

Kini, 6 abad setelah peristiwa yang sangat sadis tersebut berlalu, para remaja muslim, anak-anak muslim justru memakai pakaian SANBENITO untuk merayakan TAHUN BARU MASEHI dan merayakan ULANG TAHUN.

Meniup trompet-trompet ala topi SANBENITO di saat pergantian tahun.

Perayaan-perayaan yang sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah yang justru nyata-nyata berasal dari kaum Kafir.

Kaum yang telah merampas kejayaan Muslim Andalusia, dan menghancurkan sebuah peradaban maju Islam, Andalusia.

Setelah kita tahu sejarah ini, apakah kita masih sanggup memakai SANBENITO? atau membiarkan anak-anak, adik-adik, sahabat-sahabat kita memakainya? padahal 6 abad yang lalu, SANBENITO adalah pakaian tanda seorang MUSLIM TELAH MURTAD.

sumber eramuslim.com


Demikianlah Artikel Sanbenito, Topi Khas Tanda Muslim Telah Murtad Yang Dijadikan Simbol Perayaan Tahun Baru

Sekianlah artikel Sanbenito, Topi Khas Tanda Muslim Telah Murtad Yang Dijadikan Simbol Perayaan Tahun Baru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sanbenito, Topi Khas Tanda Muslim Telah Murtad Yang Dijadikan Simbol Perayaan Tahun Baru dengan alamat link https://malaypostt.blogspot.com/2017/01/sanbenito-topi-khas-tanda-muslim-telah.html

Subscribe to receive free email updates: