Judul : Lelaki Transgender sedang menunggu masa untuk melahirkan bayi
link : Lelaki Transgender sedang menunggu masa untuk melahirkan bayi
Lelaki Transgender sedang menunggu masa untuk melahirkan bayi
9/1/17
Hayden Cross siap melahirkan bayi yang sedang dikandungnya (Foto: David Hedges/Mirror)
LONDON – Seorang lelaki, Hayden Cross akan mencatatkan namanya sebagai lelaki pertama di GB yang melahirkan. Transgender berusia 20 tahun itu berhasil menemukan penderma sperma melalui Facebook agar dirinya boleh hamil.
Hayden terlahir sebagai seorang perempuan. Namun, ia memutuskan untuk mengubah kelaminnya menjadi seorang laki-laki dan sudah mendapat izin. Di tengah-tengah proses transfer hormon untuk mengubah kelaminnya, ia memutuskan untuk menunda proses tersebut agar dapat memiliki anak melalui penderma sperma.
“Saya ingin memiliki bayi yang terbaik. Saya yakin akan menjadi ayah yang terbaik,” ujarnya kepada The Sun, seperti dimuat Russia Today, 9/1/2017 .
Badan Kesihatan Nasional (NHS) menolak untuk membekukan sel telurnya sebelum ia berhasil melewati transisi jenis kelamin sehingga terpaksa mencari penderma melalui Facebook. Jika memaksa untuk membekukan sel terus selama proses transisi, maka Hayden harus membayar biaya sebesar GBP4000.
“Saya harus menghadapi kemungkinan tidak menjadi seorang laki-laki yang seharusnya secara fisikal atau menjadi seorang ayah. Jadi, saya tidak merasa punya pilihan selain melahirkan bayi ini dan kemudian kembali menjalani transisi,” ucapnya.
Laman Facebook yang digunakan Hayden untuk mencari penderma sperma sudah dihapus. Hayden kini tidak memiliki pilihan lain kerana tidak mampu membayar biaya klinik kesihatan dengan fasiliti memadai. Meski transisinya tertunda dan bahkan mengalami kemunduran, Hayden mengaku hal tersebut boleh saja lebih buruk jika dirinya harus menunggu kelahiran sang bayi.
Hayden terlahir sebagai seorang perempuan. Namun, ia memutuskan untuk mengubah kelaminnya menjadi seorang laki-laki dan sudah mendapat izin. Di tengah-tengah proses transfer hormon untuk mengubah kelaminnya, ia memutuskan untuk menunda proses tersebut agar dapat memiliki anak melalui penderma sperma.
Badan Kesihatan Nasional (NHS) menolak untuk membekukan sel telurnya sebelum ia berhasil melewati transisi jenis kelamin sehingga terpaksa mencari penderma melalui Facebook. Jika memaksa untuk membekukan sel terus selama proses transisi, maka Hayden harus membayar biaya sebesar GBP4000.
“Saya harus menghadapi kemungkinan tidak menjadi seorang laki-laki yang seharusnya secara fisikal atau menjadi seorang ayah. Jadi, saya tidak merasa punya pilihan selain melahirkan bayi ini dan kemudian kembali menjalani transisi,” ucapnya.
Laman Facebook yang digunakan Hayden untuk mencari penderma sperma sudah dihapus. Hayden kini tidak memiliki pilihan lain kerana tidak mampu membayar biaya klinik kesihatan dengan fasiliti memadai. Meski transisinya tertunda dan bahkan mengalami kemunduran, Hayden mengaku hal tersebut boleh saja lebih buruk jika dirinya harus menunggu kelahiran sang bayi.
Demikianlah Artikel Lelaki Transgender sedang menunggu masa untuk melahirkan bayi
Sekianlah artikel Lelaki Transgender sedang menunggu masa untuk melahirkan bayi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Lelaki Transgender sedang menunggu masa untuk melahirkan bayi dengan alamat link https://malaypostt.blogspot.com/2017/01/lelaki-transgender-sedang-menunggu-masa.html