Judul : Tak Sedar Penari Meninggal, Penonton Beri Tepuk Tangan. Video
link : Tak Sedar Penari Meninggal, Penonton Beri Tepuk Tangan. Video
Tak Sedar Penari Meninggal, Penonton Beri Tepuk Tangan. Video
6/12/16
Ilustrasi.
URUS-MARTAN – Seorang penari meninggal dunia di pentas ketika melakukan pementasan. Namun, malang kepergian lelaki itu justru mendapat tepuk tangan dari penonton yang menduga kematiannya merupakan sebahagian dari pertunjukan.
Diwartakan Mirror, Selasa (6/12/2016), lelaki itu, R Khusainov sedang tampil menarikan tarian tradisional lezginka di Kota Urus-Martan, Republik Chechnya, Rusia ketika dia tiba-tiba jatuh sakit. Rakaman video yang diambil penonton dengan teleponnya memperlihatkan lelaki berusia 48 tahun itu jatuh ke lantai.
Dalam video tersebut. Khusainov menari mengiringi penyanyi Liza Akhmatova yang menyanyikan lagu Chechen pada konsert Hari Ibu. Tiba-tiba, dia tampak kehilangan pijakan dan jatuh, tapi Akhmatova yang tidak menyedari hal itu terus menyanyi dan menari di sekitar Khusainov.
Para penonton terdengar tertawa dan bersorak di saat Akhmatova sambil bercanda mengatakan kepada Khusainov untuk berdiri dan berhenti berpura-pura serta meminta penonton memberikan tepuk tangan. Namun, mereka segera sedar ada yang tidak beres, dan para anggota pertunjukan lain pun mulai naik ke pentas untuk melihat keadaan si penari.
Petugas perubatan dipanggil dan tiba di lokasi beberapa saat kemudian, tapi malang, nyawa Khusainov tidak tertolong lagi. Lelaki yang bekerja sebagai guru tari untuk anak-anak itu dinyatakan meninggal dunia akibat gagal jantung.
Sumber: Okezone/Youtube
Demikianlah Artikel Tak Sedar Penari Meninggal, Penonton Beri Tepuk Tangan. Video
Sekianlah artikel Tak Sedar Penari Meninggal, Penonton Beri Tepuk Tangan. Video kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tak Sedar Penari Meninggal, Penonton Beri Tepuk Tangan. Video dengan alamat link https://malaypostt.blogspot.com/2016/12/tak-sedar-penari-meninggal-penonton.html